Pergantian cuaca ekstrem seperti dari hujan ke panas dapat memicu berbagai penyakit pada anak-anak, terutama saat mereka bersekolah. Dokter spesialis gizi klinik memberikan beberapa tips penting untuk menjaga kesehatan anak di tengah kondisi cuaca yang tak menentu.
Salah satu langkah preventif yang disarankan adalah membiasakan penggunaan masker, terutama jika anak menunjukkan gejala flu ringan. Hal ini penting untuk mencegah penularan penyakit ke teman-teman sekelas.
Selain itu, ajarkan anak untuk rutin mencuci tangan dan mengonsumsi makanan bergizi tinggi protein. Pertimbangkan juga pemberian suplemen seperti vitamin D atau zinc, yang umumnya dibutuhkan anak-anak.
Peran orang tua sangat krusial dalam menyiapkan bekal makanan sehat untuk anak ke sekolah. Hindari memberikan uang jajan yang berpotensi dibelikan makanan tidak sehat seperti makanan ringan atau minuman manis. Kerjasama antara orang tua dan pihak sekolah diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kebiasaan makan sehat.
Sebagai panduan, orang tua dapat mengikuti pedoman "Isi Piringku" dari Kementerian Kesehatan dalam menyiapkan bekal. Pastikan bekal makanan mengandung lauk hewani, sayur, dan buah-buahan. Contoh menu bekal sederhana termasuk nasi goreng telur, sandwich isi ayam, atau nasi dengan ikan.
Dengan mengikuti tips ini, diharapkan anak-anak dapat tetap sehat dan bersemangat belajar di sekolah meskipun cuaca sedang tidak bersahabat.