Tokyo – Gregoria Mariska Tunjung mengakui bahwa performanya belum mencapai puncak di Japan Open 2025. Meski demikian, ia merasa bahagia dapat kembali berlaga setelah absen panjang.
Setelah absen selama tiga bulan akibat vertigo, Gregoria kembali ke lapangan di Japan Open 2025. Sayangnya, langkahnya terhenti di babak pertama.
Peraih perunggu Olimpiade Paris 2024 ini harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Riko Gunji, dengan skor telak 10-21, 12-21 dalam waktu 35 menit.
"Senang rasanya bisa kembali bertanding, tetapi hasilnya memang belum memuaskan," ujar Gregoria.
"Permainan saya belum optimal. Lawan bermain sangat agresif dan mampu mendominasi pertandingan. Saat tertekan, saya justru panik dan kehilangan kendali," jelasnya.
Gregoria akan melanjutkan perjuangannya di China Open 2025 pekan depan. Di babak pertama, ia akan menghadapi pemain Jepang lainnya, Kaoru Sugiyama. Gregoria bertekad untuk meningkatkan performanya.
"Setelah tampil buruk minggu ini, saya harus tampil lebih baik minggu depan, meskipun itu tidak mudah. Persiapan menuju China Open akan saya maksimalkan," tegas Gregoria Mariska Tunjung.
