Trent Alexander-Arnold, yang tengah dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid, menjadi pahlawan kemenangan Liverpool atas Leicester City. Gol tunggalnya memastikan The Reds hanya terpaut tiga poin dari puncak klasemen Liga Primer Inggris, sekaligus memastikan degradasi bagi The Foxes.
Pertandingan di Stadion King Power berlangsung sengit sejak awal. Mohamed Salah hampir membuka skor di menit-menit awal, namun sepakannya membentur kedua tiang gawang. Tak lama kemudian, Leicester membalas dengan tembakan Wilfred Ndidi yang juga mengenai tiang.
Sebelum turun minum, Ibrahima Konate hampir mencetak gol melalui sundulan, namun digagalkan oleh sapuan akrobatik Ndidi. Salah juga nyaris mencetak gol, namun tembakannya melambung tipis di atas mistar.
Di babak kedua, Leicester sempat mencetak gol melalui sundulan Conor Coady, namun dianulir karena Patson Daka dianggap melakukan pelanggaran terhadap Alisson Becker.
Puncak drama terjadi 15 menit jelang akhir pertandingan. Kemelut di kotak penalti Leicester menghasilkan dua tembakan yang membentur tiang gawang. Bola liar akhirnya jatuh ke kaki Alexander-Arnold, yang dengan tenang melepaskan tembakan kaki kiri yang tak mampu dihalau Mads Hermansen. Gol tersebut menjadi gol kaki kiri pertamanya sepanjang karirnya. Alexander-Arnold merayakan gol tersebut dengan melepas bajunya dan berlari ke arah suporter Liverpool, yang mungkin saja akan menjadi tim terakhir yang dibelanya.
