Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi minimnya penonton pada pertandingan Timnas Indonesia U-23 melawan Brunei Darussalam dalam laga pembuka Piala AFF U-23 2025. Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (15/7/2025) malam itu, hanya disaksikan sekitar 2 ribu suporter, meskipun Garuda Muda berhasil menang telak 8-0.
Erick Thohir menduga, ekspektasi kemenangan mudah atas Brunei menjadi salah satu faktor penyebabnya. "Mungkin ekspektasi Indonesia lawan Brunei, di atas kertas menang," ujarnya.
Kendati demikian, Menteri BUMN tersebut optimis jumlah penonton akan meningkat pada pertandingan-pertandingan selanjutnya, terutama saat melawan Filipina dan Malaysia. Ia meyakini dukungan akan membanjiri stadion, terutama mengingat rivalitas yang kuat dengan Malaysia. "Saya yakin para penonton akan dukung Indonesia lawan Filipina. Apalagi kembali, ini kita kapan lagi kedatangan tim Malaysia, yang sudah lama kita tunggu-tunggu," ungkapnya.
Erick Thohir juga menekankan pentingnya dukungan untuk timnas di semua level usia. Ia menjelaskan bahwa tim U-23 ini merupakan cikal bakal pemain-pemain timnas masa depan, yang sebagian besar berusia di bawah 22 tahun, bahkan di bawah 21 tahun. "Jadi ini tim yang sangat muda. Jadi ini kita yang bilang bahwa memang yang namanya regenerasi tim nasional U17, sekarang U23, tapi rata-rata U21 ini yang kita harapkan ke depan. Jadi dukungan untuk tim nasional kita perlukan di semua level," paparnya.
Lebih lanjut, Erick Thohir mengajak para suporter untuk datang langsung ke stadion dan memberikan dukungan kepada timnas U-23. "Saya maunya ramai kan tergantung suporternya. Kemarin di beberapa acara Piala Presiden saja, pembukaan bisa 41 ribu. Saya harapkan ya paling timnya bisa 30 ribu, kenapa tidak? Kasih support tim masa depan Indonesia. Jangan hanya seniornya, tapi ini kan nanti para pemain nasional masa depan," pungkasnya.
