Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan warganya melalui berbagai program, salah satunya dengan meningkatkan kesadaran tentang penyakit Diabetes Melitus. Upaya ini diwujudkan melalui Webinar Sosialisasi Intervensi Pre-Diabetes Melitus yang diselenggarakan pada Selasa, 15 Juli 2025.
Sekretaris Dinkes Kota Depok, Yuliandi, menyampaikan bahwa webinar ini bertujuan untuk memberikan informasi penting mengenai pemeriksaan penunjang pada kondisi Pre-Diabetes Melitus. Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga pola hidup sehat sebagai langkah preventif dan pengendalian penyakit Diabetes Melitus.
Diabetes Melitus menjadi perhatian serius karena merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga di Indonesia setelah stroke dan penyakit jantung. Yuliandi menyoroti bahwa kemudahan akses terhadap makanan murah dan padat energi, seperti jajanan kaki lima dan fast food, dapat memicu konsumsi kalori berlebihan, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit tidak menular.
Data profil kesehatan Kota Depok tahun 2024 menunjukkan bahwa Diabetes Melitus merupakan indikator ke-sembilan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan. Pelayanan standar bagi penderita Diabetes Melitus mencakup pengukuran gula darah, edukasi, dan terapi farmakologi.
Oleh karena itu, Yuliandi mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam pencegahan dan pengendalian Diabetes Melitus. Deteksi dini melalui skrining kesehatan menjadi langkah awal yang krusial untuk mencegah perkembangan penyakit ini.
