Faank Wali Ungkap Pertanda Sebelum Kepergian Ibunda Mertua

Faank Wali tengah dirundung duka atas kepergian ibunda mertuanya, Hajjah Astuti Waty, pada usia 70 tahun, Sabtu (19/4).

Pria tersebut mengungkapkan beberapa firasat yang dirasakannya sebelum sang mertua menghembuskan nafas terakhir. Salah satunya adalah ucapan almarhumah saat berkumpul bersama keluarga beberapa waktu lalu.

Saat acara halal-bihalal, mendiang Astuti Waty seolah memberikan sinyal bahwa akan ada salah satu dari dirinya atau saudara-saudaranya yang akan meninggal dunia, tanpa tahu kapan waktunya.

"Waktu halal-bihalal, kami semua keluarga besar kumpul di Bintaro. Saya sempat menyemangati Bude, mama, dan om untuk tetap sehat," ujar Faank saat ditemui di rumah duka di kawasan Pondok Gede, Minggu (20/4).

"Lalu mama bilang, ‘Insyaallah sehat, tapi kita nggak tahu siapa yang akan dipanggil duluan di antara kita.’ Ternyata ucapan itu menjadi kenyataan," lanjutnya.

Selain itu, sebelum berangkat umrah dua bulan lalu, Astuti Waty juga sempat menyinggung soal kematian.

"Sebenarnya, dua bulan lalu almarhumah sudah sering membicarakan soal meninggal. Ketika mau berangkat umrah, kami semua sudah memiliki perasaan bahwa mama akan berpulang, entah sebelum perjalanan, saat perjalanan, atau menjelang pulang," ungkap Sari, istri Faank.

Hajjah Astuti Waty dikenal sebagai seorang pendakwah yang disegani di lingkungannya. Beliau juga merupakan pimpinan Yayasan Miftahul Jannah.

Sebelum meninggal dunia, almarhumah diketahui mengidap penyakit gagal ginjal dan sempat menjalani operasi.

Scroll to Top