Kegagalan Uji Klinis Obat Anselamimab AstraZeneca Picu Kekecewaan

AstraZeneca Plc menghadapi tantangan setelah obat eksperimental mereka, anselamimab, gagal menunjukkan hasil yang diharapkan dalam uji klinis untuk gangguan sel plasma langka, AL amyloidosis. Obat ini tidak berhasil menunda kematian atau mengurangi angka rawat inap terkait masalah jantung pada pasien dengan kondisi tersebut.

Perusahaan farmasi asal Inggris ini mengumumkan bahwa meskipun hasil keseluruhan uji klinis mengecewakan, anselamimab menunjukkan manfaat bagi subkelompok pasien tertentu. Evaluasi lebih lanjut terhadap data uji klinis masih berlangsung.

Anselamimab sebelumnya diproyeksikan menghasilkan penjualan tahunan sekitar US$500 juta pada tahun 2030. Reaksi pasar terhadap berita ini relatif tenang, dengan sedikit perubahan pada harga saham AstraZeneca dalam perdagangan awal di London.

AL amyloidosis adalah penyakit langka yang disebabkan oleh kelainan pada sel plasma di sumsum tulang. Kondisi ini memicu penumpukan zat berbahaya di jantung dan ginjal, yang berpotensi menyebabkan kerusakan organ dan gagal jantung jika tidak segera diobati.

Scroll to Top