Di era digital saat ini, koneksi internet super cepat bukan lagi kemewahan, melainkan fondasi penting bagi kemajuan berbagai sektor. Kecepatan internet menjadi tolok ukur utama kualitas konektivitas, baik untuk jaringan kabel (fixed broadband) maupun jaringan seluler.
Data dari Speedtest Global Index edisi Mei 2025 menunjukkan rata-rata kecepatan unduh internet mobile global mencapai 92,82 Mbps. Namun, ada beberapa negara yang melesat jauh di atas angka tersebut, membuktikan keunggulan infrastruktur digital dan inovasi teknologi yang mereka miliki.
Uni Emirat Arab (UEA) menempati posisi puncak sebagai negara dengan kecepatan unduh internet mobile tercepat, yaitu 539,84 Mbps. Angka ini hampir enam kali lipat dari rata-rata global! Investasi besar-besaran dalam infrastruktur digital, termasuk fiber optik, jaringan 5G, dan data center canggih, menjadi kunci kesuksesan UEA. Persaingan ketat antara dua operator besar di negara tersebut juga mendorong inovasi dan peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan.
Qatar menyusul di posisi kedua dengan kecepatan 529,34 Mbps, diikuti oleh Kuwait (350,89 Mbps) dan Bahrain (245,67 Mbps). Bulgaria melengkapi lima besar dengan kecepatan 232,79 Mbps. Negara-negara lain yang masuk dalam daftar sepuluh besar adalah Brasil, China, Korea Selatan, Denmark, dan Arab Saudi.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Sayangnya, Indonesia masih tertinggal jauh di peringkat ke-85 dari 103 negara, dengan kecepatan unduh internet mobile rata-rata 40,61 Mbps.
Perhitungan ini didasarkan pada pengujian dari lebih dari 10 ribu server di 190 negara, dengan data yang diperbarui setiap bulan untuk memastikan akurasi.
Siapa Penguasa Kecepatan 5G di Indonesia?
Di Indonesia sendiri, Telkomsel menjadi operator seluler dengan kecepatan internet 5G tertinggi, mencapai rata-rata 65,9 Mbps. IM3 berada di urutan kedua dengan kecepatan 48,2 Mbps, disusul oleh XL dengan 41,5 Mbps.
