Harga emas dunia menunjukkan sinyal positif, didorong oleh kombinasi faktor global. Situasi geopolitik yang memanas di Timur Tengah, ketidakjelasan arah kebijakan di Amerika Serikat, serta meredanya tekanan inflasi harga produsen AS, semuanya berperan dalam mendorong harga emas naik.
Pada hari Rabu (16 Juli 2025), harga emas global melonjak 0,73% menjadi US$3.346,32 per troy ons, mematahkan tren penurunan yang terjadi selama dua hari sebelumnya. Namun, pada perdagangan Kamis (17 Juli 2025) hingga pukul 06.48 WIB, harga emas sedikit melemah 0,01% ke level US$3.345,93 per troy ons di pasar spot.
Kenaikan harga emas pada hari Rabu sebagian besar dipicu oleh isu seputar hubungan antara Presiden AS dan Ketua bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed). Spekulasi mengenai kemungkinan pemecatan Jerome Powell sempat mencuat, meski kemudian dibantah. Ketidakpastian yang menyelimuti situasi ini meningkatkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.
Selain itu, eskalasi ketegangan di Timur Tengah juga berkontribusi pada kenaikan harga emas. Serangan udara di Damaskus meningkatkan kekhawatiran geopolitik, mendorong investor untuk mencari perlindungan pada aset safe haven seperti emas.
Sentimen positif bagi emas juga diperkuat oleh data yang menunjukkan bahwa inflasi harga produsen (PPI) di AS secara tak terduga stagnan pada bulan Juni. Data ini memicu harapan bahwa The Fed akan segera mempertimbangkan penurunan suku bunga, yang biasanya melemahkan nilai dolar AS dan membuat emas menjadi investasi yang lebih menarik.
Data menunjukkan bahwa harga produsen AS tidak mengalami perubahan (0,0%) pada Juni 2025 dibandingkan Mei, setelah mengalami revisi kenaikan sebesar 0,3% di bulan sebelumnya. Secara tahunan, inflasi produsen turun ke 2,3%, level terendah sejak September 2024. Core PPI juga stagnan secara bulanan (0,0%).
Secara keseluruhan, kombinasi ketidakpastian geopolitik, ketidakjelasan kebijakan di AS, dan data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan telah menciptakan lingkungan yang mendukung kenaikan harga emas. Pasar akan terus mencermati perkembangan situasi global untuk mengantisipasi pergerakan harga emas selanjutnya.