Investor Singapura Incar Perusahaan Pembiayaan Lokal

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengindikasikan adanya minat investor asing untuk mengakuisisi perusahaan pembiayaan (multifinance) di Indonesia. Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan OJK, mengungkapkan bahwa investor tersebut berasal dari Singapura dan saat ini sedang dalam proses pengajuan izin akuisisi.

"Saat ini, ada satu permohonan akuisisi perusahaan pembiayaan yang diajukan oleh investor asing asal Singapura," ungkap Agusman, Selasa (15/7/2025).

Detail mengenai identitas investor maupun target perusahaan pembiayaan yang dibidik masih belum diungkapkan. Akuisisi ini terjadi di tengah tren konsolidasi yang sedang berlangsung di industri multifinance.

Sebagai informasi tambahan, proses merger antara PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) dan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) akan efektif pada 1 Oktober 2025, dengan Adira sebagai entitas yang bertahan. Sebelumnya, entitas usaha PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), yaitu PT BCA Multi Finance, telah bergabung ke dalam PT BCA Finance per 1 September 2024.

Agusman menekankan bahwa tren merger di industri multifinance sejalan dengan upaya penguatan dan konsolidasi sektor ini. Diharapkan, konsolidasi ini akan meningkatkan akses pembiayaan yang merata bagi masyarakat Indonesia.

"Merger di industri multifinance diharapkan dapat memperkuat industri ini, baik dari sisi aset maupun liabilitas, serta mendukung pemerataan akses pembiayaan," jelas Agusman.

Ia menambahkan bahwa tren merger di sektor multifinance berpotensi terus berlanjut, membentuk lanskap industri yang lebih terkonsolidasi, kompetitif, dan berorientasi pada efisiensi dan ekspansi produk, yang pada akhirnya akan memperkuat sektor multifinance secara keseluruhan.

Scroll to Top