Geger! Komandan Senior dan Ratusan Tentara Israel Dipecat Akibat Desakan Akhiri Perang Gaza

TEL AVIV – Gelombang protes di kalangan militer Israel terhadap kelanjutan operasi militer di Gaza berujung pada pemecatan sejumlah besar personel. Letnan Jenderal Eyal Zamir, petinggi militer Israel, menyetujui pemecatan seorang komandan senior dan ratusan tentara cadangan yang secara terbuka menyerukan penghentian perang.

Pemicunya adalah surat terbuka yang ditandatangani ratusan anggota Angkatan Udara Israel (IAF). Dalam surat tersebut, mereka mengecam serangan di Gaza yang dianggap lebih mengutamakan kepentingan politik dan pribadi daripada keamanan negara. Para tentara ini mendesak pemulangan sandera melalui gencatan senjata, bukan melalui operasi militer.

Zamir, yang sebelumnya pensiunan namun kembali aktif, menganggap penandatanganan surat tersebut sebagai pelanggaran serius. Ia menekankan bahwa para prajurit tidak dapat menandatangani petisi semacam itu dan kemudian kembali bertugas seperti biasa.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, juga mengkritik keras surat protes tersebut sebagai upaya untuk merongrong legitimasi perang Israel melawan Hamas di Gaza.

Beberapa tokoh militer senior turut menandatangani surat tersebut, termasuk mantan Kepala Staf Letnan Jenderal (purnawirawan) Dan Halutz, mantan Panglima Angkatan Udara Mayor Jenderal (purnawirawan) Nimrod Sheffer, dan mantan kepala Otoritas Penerbangan Sipil Kolonel (purnawirawan) Neri Yarkoni. Mereka mengajak seluruh warga Israel untuk mendesak penghentian perang demi pemulangan para sandera.

Militer Israel menyatakan bahwa sepuluh persen penandatangan surat adalah prajurit cadangan aktif, sebagian besar sukarelawan, serta mantan atau pensiunan prajurit.

Scroll to Top