Trump Umumkan Rencana Tarif Baru untuk Lebih dari 20 Negara

Pemerintahan Donald Trump mengumumkan rencana penerapan tarif baru terhadap sejumlah negara, termasuk negara-negara kecil yang belum memiliki kesepakatan dagang khusus dengan Amerika Serikat.

Presiden Trump menyatakan bahwa tarif baru ini diperkirakan sekitar 10% dan akan diberlakukan pada lebih dari 20 mitra dagang. Pengumuman ini disampaikan setelah AS mencapai kesepakatan dagang dengan Indonesia.

Sebelumnya, Trump mengancam tarif hingga 32% untuk produk Indonesia, namun menurunkan tarif menjadi 19% setelah negosiasi langsung. Sebagai bagian dari kesepakatan, Indonesia setuju membeli energi AS senilai US$15 miliar, produk pertanian senilai US$4,5 miliar, dan 50 pesawat Boeing.

Langkah ini dianggap sebagai strategi Indonesia untuk mengurangi risiko perdagangan dan menjaga hubungan dengan AS. Penurunan tarif menjadi 19% dinilai lebih baik daripada ancaman sebelumnya.

Trump juga memperingatkan bahwa negara yang menghindari tarif AS dengan mengangkut ulang barang melalui negara ketiga akan tetap dikenakan tarif penuh. Hal ini menandakan upaya Gedung Putih untuk memperketat rantai pasok global, terutama untuk produk yang dianggap merugikan industri AS.

Detail mengenai kapan tarif baru ini akan berlaku belum diumumkan. Negara-negara mitra di Asia dan Afrika diperkirakan akan mempercepat negosiasi untuk menghindari tekanan serupa.

Scroll to Top