PSSI Usulkan Pembatasan Kuota Pemain Asing di I.League

PSSI mengambil langkah proaktif terkait regulasi pemain asing di kompetisi I.League. Menyusul keputusan operator liga yang memperbolehkan klub mendaftarkan 11 pemain asing dan memainkan 8 di antaranya, PSSI menyuarakan keberatan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat resmi kepada I.League. Dalam surat tersebut, PSSI mengusulkan agar jumlah pemain asing yang dapat dimainkan dalam satu pertandingan dibatasi menjadi maksimal tujuh orang.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kekhawatiran bahwa kebijakan kuota pemain asing yang terlalu besar dapat menghambat perkembangan pemain lokal. PSSI berpandangan bahwa pembatasan kuota akan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi pemain Indonesia untuk bersaing dan menunjukkan kemampuan mereka di level kompetisi tertinggi.

Di sisi lain, PSSI tetap mendukung regulasi yang mewajibkan klub untuk memainkan minimal satu pemain U-23 selama 45 menit. Kebijakan ini dianggap krusial untuk memberikan jam terbang dan pengalaman berharga bagi pemain muda, sehingga mereka dapat berkembang menjadi aset penting bagi sepak bola Indonesia di masa depan.

Erick Thohir menegaskan bahwa tujuan utama dari regulasi ini adalah untuk memastikan pemain muda tidak hanya menjadi penghias bangku cadangan. Dengan memberikan kesempatan bermain yang signifikan, diharapkan skill, mental, dan jam terbang pemain muda dapat meningkat secara signifikan.

Scroll to Top