Proses naturalisasi pemain sepak bola asal Belanda, Mauro Zijlstra, untuk memperkuat Timnas Indonesia semakin mendekati kenyataan. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani, mengungkapkan bahwa berkas naturalisasi Zijlstra saat ini sedang diproses di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Vivin Cahyani menambahkan dukungan positif dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam mempercepat proses ini. Diharapkan Kemenkumham dapat segera menyelesaikan proses administrasi tersebut.
Setelah rampung di Kemenkumham, berkas naturalisasi Zijlstra akan diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Zijlstra dijadwalkan untuk menghadiri rapat dengan Komisi III dan Komisi X DPR RI.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menekankan bahwa naturalisasi pemain merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat skuad Garuda. Ia berharap Zijlstra mampu meyakinkan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dan mendapatkan tempat di tim.
Kehadiran Zijlstra diharapkan dapat menambah kedalaman skuad Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Arab Saudi dan Qatar pada Oktober 2025. Erick Thohir menyinggung pentingnya memiliki banyak pilihan pemain, terutama saat ada pemain yang absen karena cedera. Ia mencontohkan beberapa posisi yang kini memiliki banyak opsi pemain. Salah satu contohnya posisi center back. Pemain belakang tengah Timnas Indonesia saat ini diperkuat oleh Jay Idzes, Justin Hubner, Rizky Ridho, Jordi Amat, Muhammad Ferarri, dan Mees Hilgers. Dengan banyaknya pilihan pemain, Timnas Indonesia akan lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan.
