Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, dipastikan harus naik meja operasi pada Kamis (17/7) akibat cedera yang dialaminya. Kabar ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Rabu (16/7).
"Ole Romeny telah diperiksa tim medis Oxford dan berkonsultasi dengan tim medis tim nasional di Belanda. Keputusan operasi diambil dan pemulihannya akan memakan waktu yang cukup lama," ujar Erick Thohir.
Cedera tersebut didapatkan Ole saat Oxford United berhadapan dengan Arema FC di ajang Piala Presiden. Tekel dari pemain Arema FC, Paulinho Moccelin, memaksa pemain berusia 25 tahun itu harus menepi untuk proses pemulihan.
Erick Thohir menyadari kehilangan Ole menjadi pukulan bagi timnas. Ia juga menyebutkan sebelumnya Ragnar Oratmangoen juga sempat absen karena cedera saat melawan Jepang. Meskipun demikian, Erick Thohir yakin hal ini adalah bagian dari dinamika sepak bola.
Ketua Umum PSSI belum bisa memastikan kapan Ole akan kembali fit untuk memperkuat timnas, terutama dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung pada Oktober 2025. Namun, ia memastikan Ole akan absen pada FIFA Matchday September mendatang.
"Untuk September sudah pasti tidak bisa bermain. Kita lihat nanti kondisi di bulan Oktober," imbuhnya.
Indonesia dijadwalkan menghadapi Kuwait dan Lebanon pada FIFA Matchday September sebagai persiapan menuju fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski kehilangan beberapa pemain kunci, Erick Thohir menegaskan Timnas Indonesia tetap optimistis dan akan memaksimalkan pemain yang ada.
"Kami fokus pada persiapan tim untuk putaran 4. Saya tahu banyak pihak pesimis, tapi kita harus tetap menyiapkan diri dengan baik. Saya tidak ingin kita terus dibelenggu oleh pesimisme, kita harus terus membangun," pungkas Erick Thohir.
