PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), perusahaan yang dikenal dengan nama Surge, baru saja menorehkan prestasi gemilang. Aksi korporasi Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue yang digelar, sukses besar! Investor menunjukkan antusiasme luar biasa dengan tingkat partisipasi mencapai 92,5% dari pemegang HMETD.
Yang lebih menarik, sisa HMETD yang tidak dieksekusi justru menjadi rebutan. Pemesanan tambahan (additional subscription) membludak hingga 4 kali lipat dari jumlah saham yang tersedia, menandakan kelebihan permintaan (oversubscription) yang signifikan.
Keberhasilan ini mencerminkan keyakinan kuat pasar terhadap strategi jangka panjang Surge dalam membangun infrastruktur digital yang terjangkau di seluruh pelosok Indonesia.
Rights issue ini berhasil mengumpulkan dana segar senilai Rp 5,9 triliun, dengan menerbitkan 2,95 miliar lembar saham baru pada harga pelaksanaan Rp 2.000 per saham. Dana tersebut akan dialokasikan untuk ekspansi jaringan dan modal kerja, baik untuk WIFI maupun perusahaan afiliasinya. Target ambisius Surge adalah menjangkau 25 juta rumah, dengan target awal 5 juta rumah terhubung di tahun pertama.
Sebelumnya, entitas anak Surge di bidang infrastruktur, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (WEAVE), juga sukses menerbitkan obligasi yang mengalami oversubscription. Dua keberhasilan ini semakin memperkuat kepercayaan investor terhadap ekosistem Surge dan misinya dalam mentransformasi dunia digital Indonesia.
Dengan rampungnya proses pendanaan, Surge kini fokus sepenuhnya pada realisasi target penyambungan 5 juta home pass/home connect di tahun pertama. Langkah ini merupakan bukti nyata komitmen Surge dalam memperluas konektivitas dan mempercepat transformasi digital di Indonesia.
Keberhasilan ini semakin memantapkan posisi Surge sebagai motor penggerak utama transformasi ekonomi digital Indonesia, melalui penyediaan internet berkecepatan tinggi yang terjangkau dan berkelanjutan, serta memberikan nilai tambah jangka panjang bagi seluruh pemegang saham.