Pergerakan harga minyak sawit mentah (CPO) menunjukkan dinamika yang menarik pada Kamis, 17 Juli 2025. Di pasar domestik, PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) mencatat harga CPO sebesar Rp14.360/kg, mengalami kenaikan tipis sekitar Rp10/kg atau 0,07% dibandingkan hari sebelumnya. Harga CPO Franco Belawan & Dumai ditetapkan sama, yakni Rp. 14.360/kg, sementara harga CPO FOB Talang Duku berada di angka Rp14.160/kg.
Namun, tren berbeda terlihat di Bursa Malaysia. Harga CPO berjangka untuk pengiriman Oktober mengalami penurunan sebesar RM14 atau sekitar 0,33 persen, menjadi RM4.210 (US$991,29) per metrik ton. Penurunan ini dipicu oleh aksi ambil untung setelah laporan yang menunjukkan melemahnya ekspor minyak sawit Malaysia di paruh pertama Juli.
Dua lembaga survei kargo terkemuka melaporkan penurunan ekspor sawit Malaysia. AmSpec Agri Malaysia mencatat penurunan sebesar 5,3 persen pada periode 1–15 Juli dibandingkan bulan sebelumnya. Intertek Testing Services (ITS) bahkan melaporkan penurunan yang lebih signifikan, yaitu 6,2 persen. Data ini mengindikasikan adanya penurunan permintaan dari negara-negara importir utama seperti India dan Tiongkok.
Di pasar global, harga minyak nabati lainnya menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade mengalami penurunan tipis, sementara harga kontrak minyak kedelai di Dalian justru mengalami kenaikan. Namun, harga kontrak minyak sawit di Dalian turut mengalami penurunan, seiring dengan sentimen negatif yang melanda pasar minyak nabati secara keseluruhan.
Rincian Tender KPBN (Rp./Kg), Excld PPN periode Kamis (17/7/2025):
- Franco Belawan & Dumai Rp. 14.360 – UNILEVER, ARM, AGM
- FOB Talang Duku Rp. 14.160 – AGM