Peningkatan Kasus HIV di Mempawah: Alarm Kewaspadaan Dinyalakan!

Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, menghadapi tantangan serius dalam penanggulangan HIV. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Diskes PPKB) Kabupaten Mempawah mengungkapkan data yang mengkhawatirkan terkait peningkatan kasus HIV.

Hingga pertengahan tahun 2025, tepatnya periode Januari hingga Juni, tercatat 32 kasus baru HIV. Angka ini cukup signifikan mengingat sepanjang tahun 2024, ditemukan 43 kasus. Kondisi ini menjadi peringatan keras bagi seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap isu HIV/AIDS.

Kepala Bidang P2P Diskes PPKB Mempawah, Harun Arrasyid, menegaskan bahwa tren penularan HIV masih berlangsung. Oleh karena itu, Diskes PPKB Mempawah telah mengambil langkah-langkah strategis, termasuk edukasi intensif di berbagai kalangan, mulai dari sekolah, komunitas, hingga tempat ibadah. Layanan tes HIV gratis juga disediakan di puskesmas dan rumah sakit.

"Semakin cepat terdeteksi, semakin cepat pula penanganan dapat dilakukan," ujar Harun. Ia juga mendorong masyarakat untuk tidak takut atau malu memeriksakan diri. Stigma negatif terhadap HIV harus dihilangkan karena HIV bukanlah aib, melainkan penyakit yang dapat dikontrol dengan pengobatan yang tepat.

Diskes PPKB Mempawah terus memperkuat koordinasi lintas sektor dan komunitas untuk memperluas jangkauan layanan dan menekan angka infeksi baru. Penanggulangan HIV membutuhkan keterlibatan semua pihak, bukan hanya Dinas Kesehatan.

"Mari kita lawan HIV dengan pengetahuan, empati, dan tindakan nyata," pungkas Harun.

Scroll to Top