Kabar bahagia datang dari Putri Karlina, Wakil Bupati Garut, yang resmi dipersunting Maula Akbar, putra dari mantan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Pernikahan yang digelar pada Rabu, 16 Juli 2025 ini, sontak menjadi sorotan publik. Status Putri sebagai janda dengan tiga anak tidak menghalangi Maula untuk mempersuntingnya, sebuah tindakan yang menuai pujian. Namun, siapa sangka, dibalik sosok Putri Karlina, ada figur ayah yang sangat disegani. Siapakah dia? Mari kita ulas!
Ayah Putri Karlina: Kapolda Metro Jaya
Putri Karlina adalah putri sulung dari Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) H. Karyoto, Kapolda Metro Jaya saat ini. Karyoto, yang dilantik sebagai Kapolda Metro Jaya pada 27 Maret 2023, memiliki seorang istri bernama Linna Iskandar Karyoto. Bersama Linna, Karyoto dikaruniai dua orang anak, yaitu Luthfiana Putri Karlina dan Keanu Yusuf Umar. Pernikahan Putri Karlina menjadikan Karyoto seorang kakek dari tiga cucu.
Jejak Karier Cemerlang Karyoto
Karyoto, lulusan Akademi Kepolisian tahun 1990, kini menyandang pangkat jenderal bintang dua. Lahir di Pemalang, Jawa Tengah, pada 27 Oktober 1968, Karyoto memiliki rekam jejak yang gemilang di kepolisian. Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, ia pernah menduduki posisi strategis seperti Wakapolda DIY (2019) dan Deputi Penindakan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (2020). Jabatan-jabatan penting lainnya yang pernah diembannya antara lain Wakapolda Sulawesi Utara (2018), Dirreskrimum Polda DIY (2014), dan Kapolresta Barelang (2012).
Kekayaan Sang Jenderal Bintang Dua
Sebagai pejabat publik, Karyoto juga melaporkan harta kekayaannya. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 10 Maret 2025, total kekayaan Karyoto mencapai Rp11.524.000.000. Sebagian besar asetnya berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Garut dan Sleman. Alat transportasi yang dimilikinya pun terbilang mewah, termasuk Toyota Innova Q, Toyota Alphard, Audi A8L, dan Toyota Crown Majesta.
Kontroversi yang Sempat Menyeret Nama Karyoto
Di balik karier yang cemerlang, Karyoto juga sempat terseret dalam kontroversi. Pada Desember 2023, namanya dikaitkan dengan isu pengancaman terkait kasus yang melibatkan mantan Ketua KPK, Firli Bahuri. Karyoto, yang saat itu menjabat sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK pada tahun 2020, dituding telah menelepon beberapa penyidik KPK untuk melarang penetapan Muhammad Suryo sebagai tersangka dalam kasus korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub). Meskipun demikian, kasus ini masih terus bergulir dan belum menemui titik terang.
Kini, Irjen Pol. H. Karyoto resmi menjadi besan dari Dedi Mulyadi. Perjalanan karier dan kehidupannya tentu akan terus menjadi sorotan publik, seiring dengan jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya. Bagaimana menurut Anda?