Sektor perbankan, dengan data sensitif dan ketergantungan pada teknologi digital, menjadi target empuk bagi kejahatan siber. Seiring meningkatnya transaksi digital, ancaman kejahatan siber berbasis AI, termasuk deepfake, semakin nyata dan sulit terdeteksi.
Bayangkan, Anda menerima panggilan video dari atasan yang memerintahkan transfer dana dalam jumlah besar ke rekening tertentu. Wajah dan suara tampak meyakinkan, namun ternyata itu adalah hasil manipulasi deepfake yang canggih. Dana lenyap, dan atasan tidak pernah melakukan panggilan tersebut.
Ancaman ini bukan lagi sekadar teori, melainkan realitas yang dihadapi industri perbankan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Dua Jenis Deepfake yang Mengintai:
Kloning Suara (Voice Cloning): Modus penipuan ini menggunakan teknologi untuk meniru suara seseorang dengan akurat. Penjahat siber dapat merekayasa suara pemimpin perusahaan untuk menginstruksikan bawahan melakukan transfer dana, sehingga korban percaya dan tertipu.
Pencurian Identitas & Data Sintetis Nasabah (Identity Theft & Synthetic KYC): Identitas nasabah dicuri secara lengkap, bahkan dapat ditampilkan dalam panggilan video dengan wajah dan suara yang mirip. Parodi pemimpin negara pun dapat dibuat dengan AI video, dengan mulut dan suara yang seolah berbicara sungguhan.
Dulu, deepfake mungkin hanya dianggap lucu-lucuan, namun kini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber.
Bank Digital Harus Siap Hadapi Ancaman Deepfake
Seiring kompleksitas modus penipuan dan pesatnya kemajuan teknologi deepfake, bank digital perlu mengadopsi langkah-langkah antisipatif yang seimbang. Strategi optimasi risiko yang mampu menyeimbangkan pengalaman nasabah dan aspek keamanan sangat penting untuk menjaga kepuasan dan loyalitas jangka panjang.
Evolusi teknologi deepfake yang cepat dan dampaknya terhadap sektor keuangan merupakan ancaman serius bagi kepercayaan konsumen dalam perbankan digital. Pendekatan keamanan yang proaktif tidak hanya melindungi pengguna dari potensi kerugian pribadi, tetapi juga krusial dalam menjaga reputasi institusi keuangan.