Jalur Pendakian Rinjani via Sembalun Ditutup Sementara Usai Insiden Turis Asing

Jakarta – Imbas dari dua insiden yang menimpa wisatawan mancanegara, jalur pendakian Gunung Rinjani dari Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak untuk sementara waktu ditutup.

Keputusan ini diambil oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) sebagai langkah antisipasi demi keamanan para pendaki. Serangkaian kejadian di jalur tersebut menjadi pertimbangan utama dalam penutupan ini.

Menurut keterangan pihak TNGR, fokus utama saat ini adalah perbaikan jalur pendakian dari Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak. Diharapkan, perbaikan ini dapat meningkatkan keamanan dan meminimalisir potensi kecelakaan di masa mendatang.

Jalur ini dikenal memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi dan memerlukan kehati-hatian ekstra dari para pendaki.

Saat ini, TNGR tengah melakukan asesmen untuk menentukan jenis perbaikan yang diperlukan, termasuk kemungkinan pemasangan tali pengaman atau perubahan struktur jalur.

Bagi pendaki yang telah memesan tiket pendakian, tetap diperbolehkan untuk mendaki hingga puncak Rinjani. Namun, pemesanan tiket baru melalui aplikasi eRinjani ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Sebelumnya, dua Warga Negara Asing (WNA) asal Swiss dan Belanda mengalami insiden terjatuh di jalur yang sama, yaitu Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak. Kejadian pertama menimpa seorang pendaki asal Swiss pada hari Rabu, disusul insiden serupa yang dialami seorang pendaki asal Belanda pada hari Kamis.

Scroll to Top