Real Madrid Pertimbangkan Jual Vinicius Junior Akibat Tuntutan Gaji Tinggi

Hubungan antara Real Madrid dan Vinicius Junior dikabarkan memanas. Pembicaraan perpanjangan kontrak pemain Brasil itu terhenti karena perbedaan pendapat terkait masalah finansial.

Vinicius menuntut gaji yang menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi di Real Madrid, bahkan melebihi Kylian Mbappe. Hal ini menjadi kendala utama dalam negosiasi.

Real Madrid memiliki kebijakan gaji yang ketat. Gaji tertinggi pemain biasanya dibatasi sekitar 15 juta Euro per musim, dan kini mereka bersedia menaikkannya menjadi 20 juta Euro untuk Vinicius. Namun, angka ini dianggap belum memadai oleh sang pemain.

Vinicius menginginkan bonus dan jaminan tambahan yang akan membuat total pendapatannya setara atau lebih tinggi dari Mbappe. Dia merasa pantas mendapatkan perlakuan yang sama, tetapi klub tidak bersedia menyetujuinya.

Real Madrid menganggap tuntutan Vinicius berpotensi merusak struktur gaji klub. Menaikkan gajinya di atas batas bisa memicu tuntutan serupa dari pemain top lainnya.

Jika situasi ini berlanjut, Real Madrid serius mempertimbangkan untuk menjual Vinicius pada bursa transfer musim panas ini. Klub tidak ingin menunggu hingga musim panas mendatang, karena hal itu dapat menurunkan nilai transfernya ketika kontraknya hanya tersisa satu tahun.

Scroll to Top