Kasus perundungan yang menimpa SF, putra dari musisi Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, mulai berdampak pada kondisi mentalnya. Menurut kuasa hukum keluarga, SF kini menjadi lebih pendiam dan murung, enggan beraktivitas di luar rumah, sangat kontras dengan sifat ceria yang sebelumnya sering bernyanyi bersama sopir.
Ahmad Dhani mengungkapkan bahwa SF kini jarang bernyanyi di mobil, berbeda dengan kebiasaannya dulu yang selalu ceria. Untungnya, SF masih mendapatkan dukungan dari teman-temannya di sekolah, yang bahkan membela dirinya di media sosial.
Keluarga berupaya melindungi SF dengan membatasi aksesnya ke media sosial, demi menjaga kesehatan mentalnya dari konten negatif. Ahmad Dhani telah mengambil tindakan hukum dengan melaporkan seorang psikolog dan konten kreator, Lita Gading, ke Polda Metro Jaya atas dugaan eksploitasi anak dan pelanggaran UU ITE. Konten yang dibuat Lita Gading dianggap memicu perundungan terhadap SF.
Menurut kuasa hukum, SF memiliki hak untuk dilindungi dan tidak dieksploitasi karena status orang tuanya. Al Ghazali, kakak SF, juga telah dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus ini.
Pihak Lita Gading membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa video yang dibuatnya bertujuan untuk edukasi dan mencegah eksploitasi anak, bukan untuk mencari sensasi. Mereka juga menyalahkan media yang pertama kali memberitakan kasus SF.
Terlepas dari proses hukum yang sedang berjalan, pemulihan kondisi mental SF menjadi prioritas utama. Sebagai seorang anak, SF membutuhkan dukungan, bukan sorotan publik.