Wabah Campak Mengkhawatirkan, Menyebar di 27 Negara Bagian AS, Ratusan Terinfeksi

Gelombang campak melanda Amerika Serikat, memicu kekhawatiran di kalangan petugas kesehatan dan masyarakat. Lebih dari 800 kasus infeksi telah dikonfirmasi tersebar di 27 negara bagian, menunjukkan peningkatan signifikan dalam penyebaran penyakit ini.

Louisiana, Virginia, dan Missouri menjadi negara bagian terbaru yang melaporkan kasus pertama mereka tahun ini, semua terdeteksi pada akhir pekan. Ini semakin memperluas jangkauan wabah campak di seluruh negeri.

Di Louisiana, seorang warga dewasa yang belum divaksin di New Orleans dinyatakan positif campak. Pasien tersebut saat ini diisolasi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, meskipun tidak memerlukan perawatan di rumah sakit. Sementara itu, Virginia dan Missouri melaporkan kasus campak pada anak-anak, menyoroti kerentanan populasi yang lebih muda terhadap penyakit ini.

Campak adalah penyakit menular yang sangat mudah menyebar melalui droplet pernapasan di udara. Penyakit ini menimbulkan ancaman serius, terutama bagi anak-anak kecil yang rentan terhadap komplikasi parah, termasuk risiko kematian.

Vaksinasi tetap menjadi alat paling efektif untuk memerangi campak. Tingkat perlindungan vaksin campak sangat tinggi, dengan sekitar 97 persen orang yang telah divaksinasi kebal terhadap penyakit ini. Sebaliknya, individu yang tidak divaksinasi menghadapi risiko tinggi terinfeksi campak jika terpapar virus. Situasi ini menggarisbawahi pentingnya vaksinasi massal untuk mengendalikan penyebaran campak dan melindungi masyarakat, terutama kelompok yang paling rentan.

Scroll to Top