Eminem: Bukti Bahwa Warna Kulit Bukan Penghalang Jadi Raja Rap

Hollywood identik dengan rapper kulit hitam, sebut saja Dr. Dre, Snoop Dogg, dan Nicki Minaj. Namun, anggapan itu terpatahkan dengan hadirnya Eminem, rapper kulit putih yang tetap menjadi idola hingga kini. Tak bisa dipungkiri, Eminem adalah salah satu rapper terbaik sepanjang masa.

Namun, perjalanan Eminem menuju puncak kesuksesan tidaklah mudah. Latar belakang pendidikan dan isu-isu kontroversial yang diangkatnya sempat menjadi batu sandungan. Sebagai minoritas, Eminem menghadapi tantangan yang lebih besar.

Namun, kegigihan dan bakatnya mengantarkannya menjadi legenda rap. Album pertamanya, Infinite LP, memang belum meraih kesuksesan besar, tetapi berhasil membuktikan potensinya. Album kedua, The Slim Shady LP, menjadi titik balik dalam karirnya. Kemudian, The Marshall Mathers LP, album ketiganya, disebut-sebut sebagai salah satu album hip hop terhebat sepanjang masa.

Lirik-liriknya yang unik, perpaduan antara humor gelap dan gambaran kekerasan yang blak-blakan, berhasil mengukuhkan posisinya sebagai legenda rap.

Popularitas Eminem terbukti dari jumlah pendengar bulanannya di Spotify yang mencapai lebih dari 66 juta. Lagu hitsnya, Without Me, telah diputar lebih dari 2 miliar kali di Spotify. Lagu ini merupakan bagian dari album The Eminem Show yang dirilis pada tahun 2002.

Eminem adalah bukti bahwa warna kulit bukanlah penghalang untuk mencapai kesuksesan. Bakat, kerja keras, dan orisinalitas adalah kunci untuk menjadi raja rap.

Scroll to Top