Layanan internet gratis yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya para pelaku usaha kecil di daerah. Salah satu contohnya adalah di Terminal Tipe B Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, di mana fasilitas ini sangat membantu para pedagang dalam mengembangkan bisnis mereka.
Dengan dua titik akses internet berkecepatan 20 Mbps, para pedagang seperti Joko Riyanto, seorang penjual buah, merasakan manfaat langsung dari program ini. Joko memanfaatkan internet gratis untuk mempromosikan dagangannya melalui media sosial. "Sangat membantu sekali menghemat kuota. Jadi pembelian internet saya itu hampir berkurang 50 persen lebih," ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Paiman Hadi, seorang penjual tiket bus. Ia menggunakan Wi-Fi gratis untuk melayani calon penumpang yang memesan tiket secara online. Kemudahan akses internet tanpa kata sandi sangat membantu kelancaran pekerjaannya. "Sangat membantu sekali, apalagi kita kan jualan tiketnya online pakai aplikasi," kata Paiman. Ia berharap agar jangkauan internet diperluas agar dapat dinikmati seluruh masyarakat di terminal.
Kepala Bidang TIK Dinas Komunikasi dan Informatika Jateng, Dikki Rulli Perkasa, menyatakan bahwa program ini merupakan inisiatif unggulan pemerintah daerah. Pemasangan internet di Terminal Tawangmangu telah dilakukan sejak akhir 2024 bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia. Menanggapi masukan dari masyarakat mengenai kecepatan akses, pemerintah berencana meningkatkan kecepatan internet menjadi 100 Mbps.
"Fasilitas internet gratis di ruang publik, berorientasi pada peningkatan layanan publik berbasis digital. Tidak hanya di terminal, di beberapa ruang publik lainnya juga akan dipasang internet gratis," pungkas Dikki. Program ini diharapkan dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemajuan masyarakat Jawa Tengah.
