Kremlin Ingatkan AS dan Ukraina Soal Doktrin Nuklir Rusia yang Diperbarui

Kremlin, melalui juru bicaranya Dmitry Peskov, menyampaikan peringatan keras kepada Amerika Serikat dan Ukraina mengenai keberlakuan doktrin nuklir Rusia, termasuk revisi terbaru yang telah dibuat. Penegasan ini menekankan bahwa penggunaan senjata nuklir tetap menjadi opsi terakhir bagi Rusia dalam melindungi kedaulatan dan integritas teritorialnya.

Dalam konferensi pers di Moskow, Peskov mendesak semua pihak, khususnya AS, untuk mengambil peran aktif dalam mendorong Ukraina kembali ke meja perundingan. Ia menyoroti potensi peran mediasi yang signifikan yang dapat dimainkan oleh AS, khususnya pemerintahan saat ini.

Pernyataan ini muncul setelah adanya ketegangan baru-baru ini, di mana AS berencana mengirimkan bantuan persenjataan ke Ukraina. Langkah ini diambil sebagai respons atas kekecewaan terhadap kurangnya kemajuan dalam upaya gencatan senjata di Ukraina.

Sebelumnya, telah muncul ultimatum dari AS kepada Rusia untuk mencapai kesepakatan damai dengan Ukraina dalam jangka waktu 50 hari. Jika tidak, AS mengancam akan memberlakukan tarif impor sebesar 100 persen terhadap barang-barang Rusia. Tujuan utama dari ultimatum ini adalah untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir.

Perlu dicatat bahwa Rusia telah memperbarui doktrin nuklirnya pada November 2024, memperluas cakupan alasan yang dapat memicu penggunaan senjata nuklir. Salah satu poin penting dalam doktrin baru ini adalah bahwa Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika diserang oleh negara non-nuklir seperti Ukraina yang didukung oleh negara nuklir seperti AS. Serangan semacam itu akan dianggap sebagai serangan gabungan dan dapat dibalas dengan senjata nuklir.

Selain itu, doktrin yang direvisi juga memungkinkan Rusia untuk menggunakan senjata nuklir sebagai balasan bahkan jika serangan terhadapnya dilakukan dengan senjata konvensional, bukan nuklir. Pembaruan doktrin ini didorong oleh meningkatnya ketegangan di wilayah perbatasan Rusia.

Scroll to Top