Paradoks Dubai: Kota Masa Depan dengan Panggilan WhatsApp yang Dibungkam

Dubai, dengan gedung pencakar langit yang menjulang dan reputasi kemewahannya, sering digambarkan sebagai pusat inovasi. Namun, ada satu ironi mencolok: kemudahan melakukan panggilan suara atau video melalui WhatsApp tidak tersedia secara bebas di sana.

Jutaan penduduk, wisatawan, dan pelaku bisnis mendapati diri mereka terputus saat mencoba menghubungi keluarga atau kolega melalui panggilan WhatsApp. Pesan teks dan berbagi gambar berfungsi normal, tetapi fitur panggilan, yang merupakan inti dari komunikasi modern, justru dibatasi.

Kota ultramodern ini memiliki kebijakan komunikasi yang terasa kuno. Mengapa Dubai membatasi salah satu aplikasi komunikasi terpopuler di dunia?

Keamanan Nasional vs. Keuntungan Raksasa Telekomunikasi

Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) secara resmi menyatakan bahwa pembatasan layanan VoIP (termasuk panggilan WhatsApp) didasarkan pada peraturan dan pertimbangan keamanan nasional. Mereka mengkhawatirkan saluran komunikasi terenkripsi dapat disalahgunakan untuk kegiatan ilegal.

Namun, banyak pihak berpendapat bahwa alasan keamanan ini hanya kedok untuk melindungi pendapatan perusahaan telekomunikasi milik negara, Etisalat dan du. Dengan memblokir panggilan gratis seperti WhatsApp, pemerintah memaksa pengguna untuk beralih ke alternatif berbayar. Pengguna yang ingin melakukan panggilan video harus berlangganan aplikasi yang disetujui pemerintah, seperti BOTIM atau C’ME, dengan biaya yang tidak murah.

Dampak: Ekspatriat Frustrasi dan Bisnis Terhambat

Kebijakan ini berdampak signifikan, terutama bagi jutaan pekerja migran dan ekspatriat yang menopang perekonomian Dubai. Mereka kesulitan berkomunikasi dengan orang-orang tercinta di negara asal.

Bagi dunia usaha, kebijakan ini menjadi kendala. Perusahaan menghadapi kesulitan dalam melakukan komunikasi internasional yang efisien dan terjangkau. Koordinasi tim terganggu, interaksi dengan pelanggan melambat, dan citra Dubai sebagai kota yang ramah teknologi ternoda.

Akal-akalan Mengatasi Blokir

Banyak penduduk dan turis menggunakan VPN (Virtual Private Network) untuk menghindari pemblokiran dan menggunakan panggilan WhatsApp. Namun, penggunaan VPN berada di area abu-abu secara hukum dan seringkali menyebabkan koneksi internet tidak stabil.

Larangan panggilan WhatsApp di Dubai menjadi noda pada citra modernitas yang selama ini dibangun.

Scroll to Top