Demam drama Korea (drakor) masih terus melanda Indonesia. Jalan cerita yang menarik dan beragam genre menjadi daya tarik utama bagi para penonton. Di bulan Juli ini, ada beberapa judul drakor yang sedang tayang dan bersaing ketat untuk mendapatkan perhatian. Kira-kira, drakor mana saja yang berhasil meraih rating tertinggi di Korea Selatan? Mari kita simak ulasannya!
1. The First Night with The Duke (KBS2)
Drakor yang akan segera tamat ini memiliki rating yang cukup stabil, namun sayangnya menjadi yang terendah di antara daftar ini. Alur cerita dianggap terlalu klise dan kurang memiliki kejutan yang kuat. Episode terakhirnya mencatat rating 2,8%.
2. Our Movie (SBS)
Pertemuan Namkoong Min dan Jeon Yeo Been dalam drakor ini ternyata membuahkan chemistry yang manis. Ceritanya dinilai romantis dan menyentuh, namun tetap ringan untuk diikuti. Episode terakhir yang tayang berhasil meraih rating 3,7%.
3. Salon de Holmes (ENA)
Berbeda dari yang lain, drakor ini mengusung genre aksi-komedi dengan sebagian besar pemeran wanita. Salon de Holmes berhasil mencetak rekor rating terbaiknya sejauh ini, yaitu 2,6% pada penayangan 8 Juli. Penonton tampaknya menikmati kombinasi aksi dan komedi ringan dalam drakor ini, meskipun ada beberapa kritik mengenai alur cerita yang terasa dipaksakan.
4. Head Over Heels (tvN)
Rating Head Over Heels terbilang stabil meskipun masih di bawah 5%. Episode terbarunya mengalami kenaikan tipis dari 4,3% menjadi 4,4%. Drakor ini dipuji karena alurnya yang segar dan chemistry antara Cho Yi Hyun dan Choo Young Woo yang sangat cocok.
5. Law and The City (tvN)
Drakor Law and The City baru saja menayangkan dua episode perdananya dan mendapatkan sambutan positif dari penonton dengan rating 5,1%. Berkisah tentang para ahli hukum dan pengacara di sebuah distrik di Seoul, drakor ini dibintangi oleh Lee Jong Suk dan Moon Ka Young.
6. Good Boy (JTBC)
Episode terbaru drakor Good Boy yang dibintangi oleh Park Bo Gum dan Kim So Hyun berhasil meraih rating 5,5%, menjadikannya unggul dari drakor lainnya yang sedang tayang. Kualitas akting para pemain tidak perlu diragukan lagi. Selain itu, sisi emosional yang mendalam dan koreografi adegan aksi juga menjadi daya tarik bagi penonton. Meskipun demikian, beberapa penonton juga menganggap drakor ini cukup monoton dan repetitif.
