Jakarta – Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Jakarta menunjukkan tren positif, dengan Jakarta Selatan memimpin sebagai wilayah dengan volume transaksi tertinggi. Data dari Bank Indonesia menunjukkan, warga Jakarta Selatan telah melakukan transaksi QRIS sebanyak lebih dari 676 juta kali dalam periode Januari hingga Mei 2025.
Informasi ini dipublikasikan melalui akun Instagram resmi Bank Indonesia Jakarta, yang menggambarkan dominasi Jakarta Selatan dalam bentuk meme jenjang hierarki. Unggahan tersebut menekankan bahwa Jakarta Selatan menduduki posisi teratas karena frekuensi penggunaan QRIS yang paling tinggi.
Secara keseluruhan, volume transaksi QRIS di seluruh wilayah Jakarta mencapai 1,76 miliar kali, meningkat signifikan sebesar 188% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Bank Indonesia mengapresiasi sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi, bank dan lembaga keuangan non-bank, BUMD, asosiasi, serta dukungan dari masyarakat dalam mencapai pertumbuhan ini.
Berikut adalah rincian peringkat wilayah di Jakarta berdasarkan volume transaksi QRIS:
- Jakarta Selatan: 676.381.705 kali
- Jakarta Pusat: 431.951.891 kali
- Jakarta Barat: 291.026.742 kali
- Jakarta Utara: 217.078.941 kali
- Jakarta Timur: 186.286.171 kali
- Kepulauan Seribu: 59.073 kali
Pencapaian ini menunjukkan adopsi QRIS yang semakin luas di kalangan masyarakat Jakarta sebagai metode pembayaran yang praktis dan efisien.