Kasih Sayang Berlebihan Orang Tua Bisa Jadi Sumber Penyakit Anak, Ini Kata Dokter!

MEDAN – Rasa sayang orang tua kepada anak memang tak ternilai harganya. Namun, tanpa disadari, luapan kasih sayang yang berlebihan justru bisa menjadi pintu masuk penyakit bagi si kecil.

Dalam sebuah diskusi yang membahas kesehatan anak, seorang dokter spesialis anak mengingatkan para orang tua untuk lebih berhati-hati. Salah satu contohnya adalah kebiasaan langsung memeluk anak sepulang kerja. Dokter tersebut menyarankan agar orang tua membersihkan diri terlebih dahulu, seperti mandi, sebelum berinteraksi dengan anak. Hal ini penting untuk menghindari potensi penularan kuman atau bakteri yang mungkin terbawa dari luar rumah.

Selain itu, imunisasi juga menjadi topik penting yang dibahas dalam diskusi tersebut. Imunisasi dianggap sebagai investasi jangka panjang bagi kesehatan anak. Bukan hanya melindungi dari penyakit saat ini, imunisasi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan anak di masa depan. Beberapa penyakit berbahaya seperti TBC, polio, campak, dan difteri dapat dicegah dengan imunisasi.

Sayangnya, kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi masih tergolong rendah. Padahal, pemerintah telah menyediakan layanan imunisasi secara gratis. Data menunjukkan bahwa masih banyak anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap. Padahal, imunisasi seperti PCV dapat mencegah infeksi saluran pernapasan atas yang sering menyerang anak-anak.

Selain imunisasi, diskusi tersebut juga menyoroti pentingnya sunat atau sirkumsisi sejak usia dini. Sunat bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Sunat dapat mencegah infeksi saluran kemih, mengurangi risiko infeksi menular seksual, dan bahkan mencegah kanker penis. Selain itu, sunat juga dapat mengatasi fimosis, yaitu kondisi kulit kulup yang menutup ujung penis dan menyebabkan kesulitan buang air kecil.

Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan diri, memberikan imunisasi lengkap, dan melakukan sunat sejak dini, diharapkan dapat tercipta generasi anak-anak yang sehat dan berkualitas.

Scroll to Top