Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, menyampaikan bahwa dirinya menerima telepon dari Presiden Prabowo Subianto. Komunikasi ini terjadi karena Prabowo tidak dapat menghadiri acara Halal Bihalal yang diadakan di kediaman Cak Imin pada Minggu (20/4) malam.
Menurut Cak Imin, dalam percakapan tersebut, Prabowo menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan permohonan maaf atas ketidakhadirannya. Lebih lanjut, Prabowo menekankan pentingnya bagi seluruh anggota kabinetnya untuk memperkuat persatuan.
"Pak Presiden menghubungi saya, mengucapkan selamat halal bihalal dan mengimbau agar seluruh menteri terus mempererat barisan," jelas Cak Imin kepada awak media di kediamannya.
Cak Imin menegaskan bahwa tidak ada diskusi spesifik selama acara Halal Bihalal, meskipun dihadiri oleh sejumlah tokoh dari Kabinet Merah Putih. Kegiatan ini, selain sebagai ajang silaturahmi, juga bertujuan untuk meningkatkan sinergi antar menteri dalam pemerintahan Prabowo.
"Intinya, Halal Bihalal ini menjadi wadah bagi para menteri yang hadir untuk meningkatkan kolaborasi kerja di antara anggota Kabinet Merah Putih," pungkasnya.
Acara Halal Bihalal PKB tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Presiden ke-13 Ma’ruf Amin dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Selain itu, tampak pula sejumlah pimpinan lembaga dan menteri Kabinet Merah Putih, seperti Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf.
Beberapa tokoh lain yang turut hadir antara lain Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif dan Pemuda Raffi Ahmad, Anggota DPR RI Ahmad Dhani, serta Mantan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Hadir pula Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, Kepala BPKP Yusuf Ateh, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, dan Menteri UMKM Maman Abdurahman.
