Prajogo Pangestu, maestro di balik PT Barito Pacific Tbk (BRPT), semakin memantapkan posisinya sebagai individu dengan kekayaan terbanyak di Indonesia. Ia berhasil memperlebar jarak dari Low Tuck Kwong, pendiri PT Bayan Resources Tbk (BYAN), yang sempat ia lampaui pada minggu sebelumnya.
Menurut data terbaru dari Real Time Billionaires List pada Jumat, 18 Juli 2025, total kekayaan bersih Prajogo Pangestu mencapai angka fantastis 33,6 miliar dollar AS, setara dengan sekitar Rp 547,68 triliun (dengan kurs Rp 16.300 per dollar AS). Angka ini melonjak signifikan sebesar 5,8 miliar dollar AS dibandingkan posisi akhir pekan lalu yang tercatat 27,8 miliar dollar AS.
Kenaikan drastis kekayaan Prajogo Pangestu ini sejalan dengan performa gemilang saham-saham yang terafiliasi dengan Barito Group di Bursa Efek Indonesia (BEI). Momentum ini diperkuat dengan debut sukses PT Chandra Asri Investama Tbk (CDIA) di pasar modal. Anak perusahaan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) ini terus mencatatkan auto rejection atas atau ARA sejak penawaran umum perdana (IPO) pada Rabu, 9 Juli 2025.
Selain CDIA, beberapa perusahaan lain milik Prajogo Pangestu yang tercatat di BEI meliputi BRPT, TPIA, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Petrosea Tbk (PTRO).
Sementara itu, Low Tuck Kwong, sang raja batu bara, harus puas berada di peringkat kedua dengan kekayaan bersih sebesar 26,4 miliar dollar AS (Rp 430,32 triliun). Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 800 juta dollar AS dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai 27,2 miliar dollar AS.
Posisi ketiga dan keempat masih diduduki oleh duo Hartono. R. Budi Hartono menempati urutan ketiga dengan total kekayaan 21,4 miliar dollar AS (Rp 348,82 triliun), diikuti oleh Michael Hartono di urutan keempat dengan harta bersih senilai 20,6 miliar dollar AS (Rp 336,78 triliun).
Daftar miliarder Indonesia yang masuk dalam Billionaires List Forbes mengalami sedikit penyusutan, dari 30 orang pada akhir pekan lalu menjadi 29 orang pada periode ini. Manoj Punjabi harus merelakan posisinya dalam daftar bergengsi ini.
Real-Time Billionaires List Forbes secara dinamis memantau fluktuasi kekayaan para individu terkaya di dunia setiap harinya. Platform ini memberikan pembaruan berkelanjutan mengenai nilai kekayaan bersih dan peringkat individu-individu yang telah dikonfirmasi sebagai miliarder oleh Forbes.
Nilai kepemilikan publik setiap individu diperbarui setiap 5 menit selama jam perdagangan bursa saham terkait (dengan jeda waktu 15 menit untuk harga saham). Sementara itu, kekayaan bersih individu yang sebagian besar terikat pada perusahaan swasta diperbarui sekali sehari.
Berikut adalah daftar 29 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes Billionaires List per 18 Juli 2025:
- Prajogo Pangestu: Rp 547,68 triliun
- Low Tuck Kwong: Rp 430,32 triliun
- R. Budi Hartono: Rp 348,82 triliun
- Michael Hartono: Rp 336,78 triliun
- Otto Toto Sugiri: 10,9 miliar dollar AS (Rp 177,67 triliun)
- Sri Prakash Lohia: 8,6 miliar dollar AS (Rp 140,18 triliun)
- Marina Budiman: 7,9 miliar dollar AS (Rp 128,77 triliun)
- Tahir & family: 6,1 miliar dollar AS (Rp 99,43 triliun)
- Agoes Projosasmito: 5,7 miliar dollar AS (Rp 92,91 triliun)
- Han Arming Hanafia: 5,2 miliar dollar AS (Rp 84,76 triliun)
- Dewi Kam: 4,6 miliar dollar AS
- Chairul Tanjung: 4,6 miliar dollar AS
- Lim Hariyanto Wijaya Sarwono: 3,5 miliar dollar AS
- Sukanto Tanoto: 3,5 miliar dollar AS
- Martua Sitorus: 3,5 miliar dollar AS
- Theodore Rachmat: 3,4 miliar dollar AS
- Djoko Susanto: 3,3 miliar dollar AS
- Alexander Ramlie: 2,6 miliar dollar AS
- Peter Sondakh: 2,5 miliar dollar AS
- Mochtar Riady & family: 2,4 miliar dollar AS
- Hermanto Tanoko: 2 miliar dollar AS
- Bambang Sutantio: 1,9 miliar dollar AS
- Bachtiar Karim: 1,8 miliar dollar AS
- Burhan Karim: 1,5 miliar dollar AS
- Bahari Karim: 1,5 miliar dollar AS
- Wirastuty Fangiono: 1,3 miliar dollar AS
- Hary Tanoesoedibjo: 1,2 miliar dollar AS
- Soegiarto Adikoesoemo: 1,1 miliar dollar AS
- Eddy Sugianto: 1,1 miliar dollar AS
