Program Internet Gratis di Kalimantan Timur Terhambat: Listrik Jadi Kendala Utama

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki ambisi besar: menyediakan internet gratis bagi 600 desa pada akhir Juli 2025. Namun, mimpi ini terbentur masalah klasik, ketiadaan akses listrik.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, mengungkapkan bahwa sekitar 100 desa di wilayahnya masih belum teraliri listrik. Kondisi ini menjadi penghalang serius dalam pemasangan infrastruktur jaringan internet.

"Tanpa listrik, sulit untuk mewujudkan konektivitas internet," ujarnya.

Solusi alternatif seperti penggunaan panel surya sebenarnya memungkinkan. Akan tetapi, opsi ini memerlukan alokasi anggaran tambahan, yang saat ini sedang diupayakan melalui anggaran perubahan.

Sebagai strategi sementara, program internet gratis difokuskan pada wilayah yang lebih mudah dijangkau. Target awal yang ditetapkan dalam APBD murni adalah 716 desa. Rencananya, angka ini akan bertambah 125 desa melalui APBD perubahan, menjadikan total 841 desa yang akan terhubung.

Implementasi program ini melibatkan empat penyedia layanan: Telkom, Telkomsel, Icon, dan Icon Plus. Diskominfo Kaltim secara aktif memantau perkembangan proyek melalui laporan harian, guna memastikan target tercapai sesuai rencana.

Scroll to Top