Manchester United di Ambang Mendaratkan Bryan Mbeumo: Langkah Tepat?

Manchester United hampir pasti mendapatkan tanda tangan Bryan Mbeumo dari Brentford. Setelah serangkaian penawaran ditolak, kedua klub dilaporkan telah mencapai kesepakatan transfer. Nilai transfer Mbeumo diperkirakan mencapai 65 juta poundsterling, dengan tambahan bonus hingga 6 juta poundsterling.

Pemain berusia 25 tahun itu sendiri telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Setan Merah. Kontrak berdurasi lima tahun, dengan opsi perpanjangan satu tahun, siap ditandatangani.

Mbeumo menjadi target utama MU yang berambisi meningkatkan ketajaman lini depan mereka. Performa kurang memuaskan di musim lalu, dengan hanya 44 gol yang dicetak di Premier League, menjadi alasan utama.

Pencapaian Mbeumo yang sukses mencetak 20 gol untuk Brentford di periode yang sama, menjadi daya tarik utama bagi MU. Klub ingin mendatangkan pemain yang sudah teruji kemampuannya di Premier League, menghindari kesalahan dalam merekrut pemain muda potensial yang belum terbukti.

Meski demikian, Mbeumo akan menghadapi tantangan besar di klub barunya. Tekanan di Manchester United, klub dengan skala yang jauh lebih besar dari Brentford, akan sangat berbeda.

Perlu diingat, baru di musim lalu Mbeumo berhasil mencetak dua digit gol di Premier League. Setelah mencetak empat gol di musim 2021-2022, ia mencetak sembilan gol di masing-masing dua musim berikutnya.

Meskipun bermain bagus di Brentford, bermain untuk Manchester United memberikan tekanan yang sangat berbeda. Di United, dia akan diharapkan untuk langsung menunjukkan performa terbaiknya. Pengalamannya, kemampuannya dalam menyelesaikan peluang, dan fleksibilitasnya menjadi nilai tambah yang besar. Dia bisa bermain sebagai striker, dan juga bermain di sayap.

Pertanyaan besar adalah, mampukah dia mengulangi performa terbaiknya tersebut?

Selain mampu berperan sebagai striker, Mbeumo juga piawai sebagai penyerang sayap. Kedatangannya diharapkan dapat membangun kolaborasi baru di lini depan MU, bersama dengan rekrutan anyar lainnya, Matheus Cunha.

Scroll to Top