Mitsubishi Destinator hadir sebagai penantang serius Toyota Kijang Innova Zenix di segmen SUV 7-seater. Kedua mobil ini menawarkan kenyamanan dan kapasitas penumpang yang serupa, namun dengan perbedaan signifikan pada performa mesin. Mari kita bedah perbandingan keduanya.
Keduanya sama-sama menggunakan penggerak roda depan (FWD) dan transmisi otomatis CVT. Perbedaan utama terletak pada pilihan mesin.
Innova Zenix menawarkan dua opsi: mesin bensin 2.000 cc dan mesin hybrid 2.000 cc. Mesin bensinnya menghasilkan tenaga 174 PS (171,6 dk) dan torsi 20,9 kgm (204,9 Nm). Sementara, versi hybrid-nya mengkombinasikan mesin bensin 2.000 cc bertenaga 152 PS (149,9 dk) dan torsi 19,1 kgm (187,3 Nm) dengan motor listrik yang menyumbang 113 PS (111,4 dk) dan torsi 21 kgm (205,9 Nm).
Destinator hanya memiliki satu pilihan mesin, yaitu mesin bensin 1.500 cc turbo. Mesin ini menghasilkan tenaga 163 PS (160,7 dk) dan torsi 250 Nm.
Meskipun kapasitas mesin Innova Zenix lebih besar (2.000 cc), Destinator unggul dalam hal torsi berkat teknologi turbo. Torsi yang lebih besar umumnya memberikan akselerasi yang lebih responsif.
Harga Mitsubishi Destinator belum diumumkan saat peluncuran. Rencananya, harga SUV ini baru akan diungkap pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Persaingan di kelas SUV 7-seater ini diprediksi akan semakin sengit.