Beberapa waktu lalu, jagat maya dihebohkan dengan video Edwin Super Bejo yang terlihat memikul roti di pasar. Video ini memicu spekulasi tentang kondisi keuangannya, mengingatkan publik pada narasi serupa yang kerap menghampiri artis lawas. Benarkah Edwin beralih profesi menjadi penjual roti?
Edwin mengaku terkejut video tersebut menjadi viral. Ia menjelaskan bahwa video itu bukan konten yang sengaja dibuat. Awalnya, ia hanya membantu temannya berjualan roti dengan mengantarkannya ke teman-teman.
Menanggapi berbagai komentar, Edwin tak mempermasalahkan viralnya video tersebut. Ia justru senang karena kehadirannya kembali diingat oleh publik. Ia menepis anggapan bahwa dirinya sedang mengalami kesulitan keuangan. Menurutnya, rezeki bukan hanya soal uang, melainkan juga kesehatan, keluarga yang baik, dan teman-teman. Ia menekankan pentingnya bersyukur dan tidak hanya melihat ke atas, tetapi juga ke sekeliling.
Edwin juga memberikan pesan inspiratif tentang pekerjaan. Baginya, tidak ada masalah dengan pekerjaan apa pun selama halal. Ia mengajak masyarakat untuk menghargai setiap pekerjaan, bahkan pekerjaan yang dianggap remeh seperti tukang sampah atau petugas kebersihan WC.
Edwin mengkritik kecenderungan masyarakat yang terlalu fokus menilai orang dari materi. Ia menekankan pentingnya fokus pada diri sendiri dan bersyukur atas apa yang dimiliki.
Mantan presenter terkenal era 90-an ini mengakui bahwa hidup memang penuh dengan pasang surut. Ia menyadari bahwa setelah berada di puncak popularitas, ada masanya ia tidak lagi tampil di televisi. Ia pun sempat terperangkap dalam sindrom bintang dan menjadi komentator dadakan yang selalu mengkritik acara televisi.
Edwin mengaku sempat boros dan tidak mau keluar rumah. Namun, ia akhirnya menyadari kesalahannya dan berusaha untuk memperbaiki diri. Ia mulai mengenal dan memahami dirinya sendiri, sehingga bisa bangkit kembali.