Perut Tetap Rata Saat Hamil Tua? Ini Penjelasan Medisnya!

Kehamilan umumnya ditandai dengan perubahan fisik, terutama perut yang semakin membesar seiring bertambahnya usia kandungan. Namun, ada kalanya seorang wanita hamil tidak mengalami perubahan signifikan pada ukuran perutnya, bahkan hingga mendekati waktu persalinan. Fenomena ini sempat menjadi perbincangan hangat, dipicu oleh pengakuan seorang figur publik yang hamil sembilan bulan namun tidak menunjukkan tanda-tanda baby bump.

Lantas, apa yang menyebabkan kondisi perut tetap rata saat hamil?

Dokter spesialis kebidanan menjelaskan beberapa faktor yang dapat memengaruhi penampakan perut selama kehamilan. Salah satunya adalah berat badan ibu sebelum hamil. Wanita dengan tubuh cenderung kurus mungkin memiliki ukuran janin yang lebih kecil, sehingga perut tidak terlalu menonjol. Sebaliknya, pada wanita dengan berat badan berlebih, perubahan ukuran perut mungkin tersamarkan oleh lapisan lemak di area tersebut.

Selain itu, kondisi otot perut juga berperan penting. Pada kehamilan pertama, otot perut biasanya masih kencang dan membutuhkan waktu lebih lama untuk meregang. Otot perut yang kuat dapat menyamarkan benjolan janin hingga usia kehamilan yang cukup lanjut.

Posisi rahim juga menjadi faktor penentu. Jika rahim condong ke arah belakang, janin cenderung tumbuh ke arah rongga perut, sehingga tidak terlihat menonjol dari luar. Kondisi ini terkadang mirip dengan pertumbuhan kista ovarium yang tidak disadari.

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa kehamilan tanpa perut yang membesar hingga mendekati persalinan adalah kasus yang jarang terjadi. Penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan terjadinya kondisi ini hanya sekitar satu dari 7.250 kehamilan.

Scroll to Top