Dewi Yull, penyanyi senior ternama Indonesia, berbagi kisah pahit tentang serangkaian cobaan berat yang pernah menghantam kehidupannya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah kehilangan banyak hal berharga, namun tetap tegar karena kekuatan iman.
Dewi Yull menuturkan bahwa dua dari anak-anaknya, Gizca dan Surya, mengalami gangguan pendengaran. Cobaan tak berhenti di situ, pernikahan Dewi Yull dengan Ray Sahetapy yang telah berjalan selama 23 tahun berakhir dengan perceraian pada tahun 2004.
Tak hanya itu, Dewi Yull juga mengalami kebangkrutan perusahaan yang membuatnya kehilangan harta benda. Namun, kehilangan terberat yang paling memukul hatinya adalah ketika harus mengantarkan putri sulungnya, Gizca Puteri Agustina Sahetapy, ke peristirahatan terakhir. Gizca meninggal dunia pada usia 27 tahun akibat radang otak pada 11 Juni 2010.
Dewi Yull membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk merelakan kepergian Gizca. Ia bahkan mengaku sering menangis saat melewati kamar mendiang putrinya. Untuk mengatasi kesedihannya, Dewi Yull memutuskan untuk menyedekahkan semua barang-barang peninggalan Gizca.
"Pilu kehilangan apa pun dari semua yang aku ceritakan. Selesai sudah aku kembalikan. Waktu Gizca pergi itu, ‘Ya Allah ini sudah terakhir engkau ambil semua karena aku gak punya apa-apa pada dasarnya. Cuma jangan imanku saja yang engkau cabut’," ungkap Dewi Yull dengan penuh haru.
Di tengah kesedihannya, Dewi Yull mendapatkan ‘hadiah’ dari Gizca berupa kehadiran cucunya, Ramiza Prasanca Kuntadi. Ramiza kini telah tumbuh menjadi seorang pemuda berusia 19 tahun yang memiliki minat besar di dunia perfilman. Kisah Dewi Yull ini menjadi inspirasi tentang bagaimana menghadapi ujian hidup dengan keteguhan iman dan cinta.