Tragedi Pesta Rakyat Garut: Sembilan Korban Masih Dirawat Intensif

Sembilan orang korban luka dalam insiden pesta rakyat yang diadakan dalam rangka pernikahan putra Gubernur Jawa Barat dan putri Wakil Bupati Garut, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, menyatakan bahwa hingga Jumat (17/7) malam, sebanyak 20 orang telah dirawat di RSUD dr. Slamet Garut akibat insiden tersebut. Sembilan di antaranya masih memerlukan perawatan medis berkelanjutan.

Petugas medis dari rumah sakit dan puskesmas telah berupaya semaksimal mungkin untuk menangani para korban. Dari total 30 orang yang terdampak, 20 di antaranya dilarikan ke rumah sakit dengan keluhan cedera, memar, dan sakit badan akibat terinjak-injak dan terjatuh. Tiga orang dinyatakan meninggal dunia.

Para pasien yang masih dirawat di RSUD dr. Slamet Garut mendapat perhatian khusus dari berbagai pejabat pemerintah daerah. Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudi Setiawan, bersama jajaran Polres Garut, mengunjungi para pasien untuk memberikan dukungan dan memastikan mereka mendapatkan penanganan medis yang memadai. Kapolda juga menyerahkan bantuan berupa bingkisan sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran negara di tengah masyarakat.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menegaskan bahwa seluruh biaya perawatan medis bagi korban yang dirawat di rumah sakit akan ditanggung oleh pemerintah daerah. Pemerintah daerah berkomitmen untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak tragedi ini.

Scroll to Top