Kabar duka menyelimuti keluarga besar Polri. Bripka Cecep Saeful Bahri, seorang anggota kepolisian yang gugur saat menjalankan tugas, dianugerahi kenaikan pangkat luar biasa Anumerta menjadi Aipda Anumerta. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi atas dedikasi dan pengorbanan almarhum dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Keputusan kenaikan pangkat ini tertuang dalam Surat Keputusan Kapolri Nomor Kep/1085/VII/2025 tertanggal 18 Juli 2025. Kenaikan pangkat anumerta ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga wujud nyata penghormatan institusi Polri terhadap anggotanya yang telah berjuang hingga akhir hayat.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, secara langsung menyampaikan kabar duka dan kenaikan pangkat ini kepada keluarga almarhum. Beliau menyampaikan bahwa Bripka Cecep gugur saat bertugas membantu masyarakat, sebuah bukti nyata pengabdian tanpa batas.
"Anggota kami memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi karena yang bersangkutan gugur di dalam membantu masyarakat," tutur Kapolda Rudi Setiawan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jabar juga menyampaikan rasa belasungkawa mendalam atas nama pribadi dan negara. Almarhum dikenal sebagai anggota Polri terbaik yang gugur saat mengamankan pesta rakyat di Garut. Kapolda berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.
Sebagai bentuk perhatian dan dukungan, Kapolda Jabar juga memberikan santunan kepada keluarga almarhum. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
"Yakinlah bahwa Tuhan punya rencana baik atas apa yang terjadi dan akan memberikan tempat yang layak di sisi Allah SWT. Semoga santunan ini dapat bermanfaat," pungkas Kapolda.
Kepergian Bripka Cecep merupakan kehilangan besar bagi Polri dan masyarakat. Namun, semangat pengabdian dan dedikasi almarhum akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi seluruh anggota Polri.
