Vatikan, CNN Indonesia – Di tengah kondisi kesehatan yang kurang prima, Paus Fransiskus memberikan kejutan manis bagi ribuan umat Katolik saat perayaan Paskah di Vatikan. Dengan suara lirih dari kursi roda, pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu mengucapkan "Selamat Paskah" dari balkon Basilika Santo Petrus, disambut riuh sukacita umat yang memadati alun-alun yang dihiasi bunga-bunga.
Setelah absen dari sebagian besar rangkaian Pekan Suci karena pemulihan dari pneumonia, Paus Fransiskus menunjukkan keteguhan untuk hadir di hari suci bagi umat Kristiani ini. Beliau bahkan berkeliling Lapangan Santo Petrus dengan popemobile, menyapa dan memberkati bayi-bayi selama hampir 15 menit, meski tampak kelelahan.
Misa Paskah yang dihadiri lebih dari 35 ribu orang tersebut menjadi momen yang mengharukan. Usai menyampaikan sapaan Paskah singkat, Paus kemudian menugaskan seorang ajudan untuk membacakan pesan Urbi et Orbi (Untuk Kota dan Dunia) karena kondisi suaranya yang belum pulih sepenuhnya.
Dalam pesannya, Paus menekankan pentingnya kebebasan berpikir, beragama, dan menghormati perbedaan. Beliau juga mengecam peningkatan anti-Semitisme dan menyebut situasi di Gaza sebagai "dramatis dan memprihatinkan." Paus menyerukan agar para pemimpin dunia tidak menyerah pada logika ketakutan yang hanya memecah belah dan menjauhkan manusia.
"Jangan biarkan kita lupa, yang terkena bukanlah target, tetapi manusia, masing-masing memiliki jiwa dan martabat," tegas Paus dalam pesannya, menyinggung serangan terhadap warga sipil, sekolah, rumah sakit, dan pekerja kemanusiaan.
Kehadiran Paus di hari Paskah sebelumnya sempat diragukan karena kondisi kesehatannya. Beliau baru saja keluar dari rumah sakit pada 23 Maret setelah dirawat selama lima minggu akibat pneumonia yang menyerang kedua paru-parunya.
Salah seorang jemaat asal Argentina, Maria Repezza, tak dapat menyembunyikan air matanya. "Saya tersentuh oleh kekuatan yang ia tunjukkan, padahal ia sakit dan sangat tua. Dia orang Argentina seperti kami. Kami merasa diberkati," ungkapnya.
Sebelum menyapa umat, Paus sempat bertemu secara pribadi dengan Wakil Presiden AS JD Vance yang berkunjung ke Roma bersama keluarganya. Pertemuan singkat itu menjadi kesempatan untuk bertukar salam Paskah.
Tahun ini, Paskah dirayakan pada akhir pekan yang sama oleh tiga cabang utama Kekristenan, yaitu Katolik, Protestan, dan Ortodoks, sebuah momen langka yang membawa semangat persatuan di tengah dunia yang penuh konflik.