Napoli membuat gebrakan mengejutkan dengan memberikan nomor punggung 10 yang legendaris kepada Kevin de Bruyne. Nomor yang sebelumnya dipensiunkan sebagai bentuk penghormatan abadi kepada Diego Maradona, kini kembali menghiasi seragam Partenopei.
Keputusan ini tentu menjadi sorotan, mengingat nomor 10 adalah simbol kejayaan Napoli di era Maradona, yang mengantarkan klub meraih dua gelar Serie A pertama mereka. Dipensiunkannya nomor tersebut pada tahun 2006 menandakan betapa sakralnya nomor tersebut bagi para penggemar.
Namun, menjelang musim 2025/2026, Napoli memilih untuk "menghidupkan" kembali nomor keramat itu. De Bruyne bahkan sudah terlihat mengenakan jersey nomor 10 dalam sesi latihan.
De Bruyne mengaku terkejut namun juga merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan. Ia menyadari tanggung jawab besar yang menyertai nomor punggung legendaris ini.
"Awalnya saya sedikit kaget, karena saya tahu nomor ini sudah dipensiunkan. Tapi di sisi lain, ini adalah sebuah kehormatan. Kehormatan dari tim dan klub yang memberikan tanggung jawab ini kepada saya," ujar De Bruyne.
Dengan mengenakan nomor 10, ekspektasi terhadap De Bruyne tentu semakin tinggi. Ia diharapkan mampu menjadi motor serangan Napoli dan membawa klub mempertahankan gelar Scudetto.
Namun, De Bruyne menampik anggapan bahwa nomor punggung akan menambah beban. Baginya, tekanan adalah bagian tak terpisahkan dari bermain untuk tim sebesar Napoli.
"Saya rasa ini tidak akan menambah tekanan. Tekanan itu datang sendiri. Jika Anda bermain untuk tim besar seperti Napoli, tekanan akan selalu ada," tegasnya.
De Bruyne juga menekankan bahwa dirinya tidak ingin dibandingkan dengan Maradona. Ia ingin menjadi dirinya sendiri dan memberikan yang terbaik untuk Napoli.
"Maradona adalah Maradona, legenda sejati dan identik dengan Napoli. Saya berterima kasih dan merasa bangga, tapi saya adalah diri saya sendiri. Saya akan berusaha melakukan pekerjaan ini sebaik mungkin dan semoga bisa membawa kegembiraan bagi tim, kota, dan fans," pungkas De Bruyne.