Ajang UFC 318 yang digelar di Smoothie King Center, Louisiana, Amerika Serikat, pada Minggu (20/7) siang WIB menyajikan pertarungan sengit antara Max Holloway dan Dustin Poirier. Dalam duel utama yang berlangsung selama lima ronde, Max Holloway berhasil keluar sebagai pemenang melalui keputusan mutlak juri (unanimous decision).
Pertarungan ini bukan hanya memperebutkan sabuk BMF milik Holloway, tetapi juga menjadi laga terakhir bagi Poirier yang telah berkiprah di UFC sejak tahun 2011. Pertemuan ini merupakan yang ketiga bagi keduanya, dimana sebelumnya Poirier selalu mendominasi.
Alur Pertandingan
Holloway langsung mengambil inisiatif serangan di awal ronde pertama. Poirier tampil tenang, bertahan dengan baik, dan melancarkan serangan balasan. Pukulan lurus Holloway sempat membuat Poirier tersungkur. Poirier bangkit dan membalas dengan uppercut.
Di ronde kedua, Poirier tampil lebih agresif. Holloway mampu mengendalikan tempo, mengatur ritme, dan menjaga jarak dengan kombinasi pukulannya. Holloway menekan Poirier ke jaring, merapatkan jarak, dan melancarkan ground and pound. Poirier mampu bertahan dan kembali berdiri, langsung membalas dengan pukulan satu dua. Pukulan overhand kanan Poirier menjatuhkan Holloway, sebelum bel berbunyi, pukulan siku Poirier mendarat telak di wajah Holloway.
Poirier memulai ronde ketiga dengan jab. Holloway melepaskan lebih banyak tendangan untuk mematahkan ritme Poirier.
Holloway berbalik menekan di ronde keempat. Dengan kombinasi pukulannya, Holloway kembali mengontrol dan menyulitkan Poirier untuk menutup jarak. Holloway kemudian menyerang dari jarak dekat, sementara Poirier beberapa kali membalas dengan pukulan.
Di ronde kelima, keduanya saling bertukar pukulan cepat. Menjelang satu menit terakhir, body kick dan pukulan Holloway membuat Poirier kesulitan. Poirier menjawab dengan serangan baliknya.
Di 10 detik terakhir, Holloway mengajak Poirier bertarung di tengah octagon. Kombinasi pukulan Holloway lebih unggul!
Akhirnya, Max Holloway dinyatakan menang dengan keputusan mutlak juri (48-47, 49-46, 49-46). Dustin Poirier menutup kariernya dengan rekor 30 kemenangan dan 10 kekalahan.
