Saut Situmorang: Mantan Petinggi KPK yang Merangkul Anies Usai Vonis Tom Lembong

Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang, terlihat bersandar pada Anies Baswedan setelah Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong dijatuhi hukuman 4,5 tahun penjara. Tom Lembong, yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan periode 2015-2016, dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi impor gula.

Saut Situmorang, yang hadir dalam sidang pembelaan Tom Lembong, menunjukkan dukungannya terhadap mantan menteri tersebut. Lalu, siapakah sebenarnya Saut Situmorang ini?

Saut adalah salah satu pimpinan KPK periode 2015-2019, mendampingi Agus Rahardjo. Latar belakangnya berbeda dengan Agus; Saut memiliki pengalaman di bidang intelijen. Ia adalah lulusan Fisika dari Universitas Padjajaran, kemudian melanjutkan studi magister manajemen di Universitas Krisnadwipayana, dan meraih gelar doktor dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Sebelum di KPK, Saut pernah bertugas sebagai Sekretaris III di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura pada tahun 1997-2001. Ia juga pernah berkarier di Badan Intelijen Negara (BIN), menjabat sebagai Direktur Monitoring dan Surveillance, serta staf ahli Kepala BIN. Selain itu, ia juga mengajar di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).

Selama menjabat di KPK, Saut terlibat dalam penanganan kasus-kasus besar, salah satunya adalah korupsi pengadaan e-KTP yang menyeret Setya Novanto. Kasus ini sempat membuat Presiden Joko Widodo meminta KPK untuk menghentikan penyidikan.

Saut Situmorang memutuskan untuk mengundurkan diri dari KPK beberapa saat sebelum masa jabatannya berakhir. Keputusan ini diambil sebagai bentuk kekecewaannya terhadap revisi Undang-Undang KPK dan pemilihan pimpinan KPK periode 2019-2024.

Scroll to Top