Presiden Prabowo Subianto mengakui perasaannya bergejolak setiap kali mendengar kata PSI. Hal ini diungkapkannya saat memberikan pidato di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah.
"Saya merasa sedikit emosional jika mendengar nama PSI," ujarnya di hadapan peserta kongres.
Ternyata, emosi Prabowo terkait erat dengan sejarah keluarganya. Ayahnya dahulu pernah menjabat sebagai Ketua PSI, namun yang dimaksud adalah Partai Sosialis Indonesia, bukan Partai Solidaritas Indonesia yang kita kenal sekarang.
"Dahulu, ayah saya pernah menjadi ketua PSI, PSI yang lama, yaitu Partai Sosialis Indonesia," jelas Prabowo.
Menurutnya, PSI yang kini dipimpin oleh Kaesang Pangarep sebagai ketua umum adalah penerus semangat dari Partai Sosialis Indonesia. "Sekarang ada penerusnya, Partai Solidaritas Indonesia. Terima kasih telah memilih nama PSI. Hurufnya sama, tetapi ya solidaritas sosial Pancasila juga sosial," tambahnya.
Kaesang Pimpin PSI, Logo Baru Diperkenalkan
Kongres PSI berlangsung selama dua hari di Solo. Pada hari pertama kongres, Kaesang Pangarep diumumkan sebagai ketua umum terpilih untuk periode 2025-2030, berdasarkan hasil pemilihan internal partai.
Kaesang berhasil unggul dari dua kandidat lainnya, yaitu Ronald Sinaga atau Bro Ron dan Agus Mulyono.
Kongres ini juga menjadi momen penting bagi PSI untuk memperkenalkan logo dan identitas visual baru. Logo PSI kini bukan lagi gambar mawar merah, melainkan siluet gajah putih yang sedang mengangkat belalainya.
