Dewa United Banten mencatatkan sejarah baru dengan menjuarai Indonesian Basketball League (IBL) 2025, mengalahkan sang juara bertahan Pelita Jaya Jakarta. Kemenangan ini membuktikan bahwa tim yang relatif baru ini mampu bersaing dan meraih prestasi tertinggi.
Dalam pertandingan yang digelar di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, pada Minggu (20/7), Dewa United berhasil mengamankan kemenangan tipis 74-73 atas Pelita Jaya.
Kunci kemenangan Dewa United terletak pada performa gemilang Jordan Adams yang mencetak 40 poin, 8 rebound, 3 steal, dan 2 assist. Joshua Ibarra juga tampil impresif dengan torehan double-double 13 poin dan 13 rebound. Sementara itu, Jerome Anthony Beane Jr. menjadi pencetak angka terbanyak bagi Pelita Jaya dengan 20 poin, diikuti JaQuori McLaughlin (11 poin) dan Jeffree Withey (10 poin).
CEO Dewa United Banten, Michael Oliver Wellerz, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian timnya. Ia menilai gelar juara ini sebagai bukti bahwa Dewa United layak menjadi yang terbaik.
"Para pemain membuktikan kepercayaan mereka pada Dewa United. Kami memulai dari nol, dan akhirnya di tahun 2025, kami meraih hasil yang terbaik," ujar Michael.
Konsistensi menjadi kunci utama kesuksesan Dewa United. Setiap pemain memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, sehingga mampu tampil solid sebagai tim.
Sempat tertinggal di kuarter keempat dengan skor 54-66, Dewa United tidak menyerah. Kombinasi apik Jordan Adams dan Lester Prosper berhasil memperkecil selisih poin, hingga akhirnya Dewa United memastikan kemenangan dengan skor 74-73.
"Kami menunjukkan bahwa meskipun tim baru, kami mampu bersaing dan meraih gelar juara. Ini menjadi standar bagi kami untuk tahun-tahun berikutnya," imbuh Michael.
Ke depannya, Dewa United menargetkan untuk mempertahankan gelar juara di IBL musim berikutnya. Mengenai bonus bagi para pemain, Michael memberikan sinyal positif. "Internal pasti ada," pungkasnya.
