Para astronom dikejutkan dengan kedatangan A11pl3Z, sebuah objek luar angkasa yang diyakini sebagai tamu antarbintang ketiga yang pernah tercatat dalam sejarah manusia. Objek ini bergerak dengan kecepatan luar biasa melintasi tata surya dan diperkirakan akan mendekati Matahari dalam empat bulan mendatang.
Mengapa A11pl3Z Begitu Istimewa?
A11pl3Z pertama kali terdeteksi oleh sistem ATLAS (Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System) pada akhir Juni 2025. Lintasannya yang sangat cepat dan tidak biasa langsung menarik perhatian para ilmuwan, mengindikasikan asalnya dari luar tata surya. NASA dan International Astronomical Union (IAU) mengonfirmasi penemuan ini pada awal Juli 2025.
Seberapa Besar dan Cepat A11pl3Z?
- Ukuran: Diperkirakan berdiameter hingga 20 kilometer.
- Kecepatan: Melaju dengan kecepatan sekitar 245.000 km per jam.
- Arah: Datang dari arah galaksi Bimasakti dan akan mendekati bagian dalam tata surya.
Kecepatan dan jalur ekstrim ini menunjukkan bahwa A11pl3Z memiliki momentum antarbintang, tidak terpengaruh oleh gravitasi Matahari dan hanya akan melintas sejenak sebelum kembali ke ruang antarbintang.
Kapan A11pl3Z Akan Dekat Bumi?
- 3 Oktober 2025: Dekat dengan Mars.
- 23 Oktober 2025: Mencapai perihelion (titik terdekat dengan Matahari).
- Desember 2025: Dekat dengan Bumi, tetapi tidak menimbulkan ancaman karena posisi planet kita akan berada di sisi berlawanan dari Matahari.
Pengunjung Antarbintang Sebelumnya
Sebelum A11pl3Z, hanya dua objek antarbintang yang pernah dikonfirmasi:
- ʻOumuamua (2017): Objek berbentuk cerutu yang sempat memicu spekulasi sebagai pesawat alien.
- 2I/Borisov (2019): Komet dengan karakteristik jelas sebagai objek antarbintang.
Penemuan A11pl3Z memberikan bukti tambahan bahwa pengunjung dari luar tata surya mungkin lebih sering terjadi daripada yang kita kira.
Teknologi Baru untuk Mempelajari A11pl3Z
Dengan teknologi observasi yang semakin canggih, para ilmuwan memiliki peluang lebih besar untuk mempelajari dan memotret A11pl3Z secara detail. Beberapa teknologi yang diharapkan dapat berkontribusi:
- Vera C Rubin Observatory: Teleskop optik terkuat di dunia.
- NASA Mars Rovers: Diusulkan untuk mengambil gambar saat objek ini mendekati Mars.
- Teleskop Luar Angkasa James Webb: Dapat digunakan untuk mendeteksi akselerasi non-gravitasi, yang mungkin mengindikasikan adanya sistem propulsi buatan.
Langkah Selanjutnya
Pengamatan lanjutan sedang dilakukan untuk menentukan asal, struktur, dan komposisi A11pl3Z. Para ilmuwan berharap objek ini dapat memberikan jawaban atas pertanyaan besar seputar asal-usul benda langit dari luar tata surya, bahkan mungkin mengungkap teknologi cerdas dari luar Bumi.