Sempat beredar rumor mengejutkan: Bradley Cooper, aktor ternama dari Guardian of the Galaxy, sempat diincar untuk memerankan Lex Luthor di film Superman terbaru, sebelum peran itu jatuh ke tangan Nicholas Hoult. Kabar ini sempat simpang siur tanpa konfirmasi dari James Gunn sendiri.
Namun, teka-teki ini akhirnya terjawab! Setelah menunjuk Cooper sebagai Jor-El, ayah Superman, Gunn akhirnya angkat bicara mengenai alasannya tidak memilih Cooper sebagai musuh bebuyutan Superman.
Dalam sebuah wawancara, Gunn menjelaskan bahwa diskusi memang sempat terjadi dengan Cooper. Namun, visinya untuk Lex Luthor adalah karakter yang lebih "sezaman" dengan Superman. Ia menekankan betapa pentingnya Lex Luthor bagi Superman dan masa depan dunia DC secara keseluruhan. Oleh karena itu, aktor yang lebih muda dirasa lebih cocok untuk peran tersebut.
Meski demikian, Gunn tidak meragukan kemampuan akting Cooper. Ia bahkan memuji Cooper sebagai aktor hebat yang pasti akan memerankan Lex Luthor dengan luar biasa.
Kesuksesan film Superman ini sangat krusial bagi karier Gunn di DC, serta proyek-proyek dan ide-ide yang telah ia rencanakan. Kegagalan film ini bisa berakibat fatal bagi DCU secara keseluruhan. Warner Bros. sangat mengandalkan Gunn dan Peter Safran untuk memimpin divisi mereka.
Gunn sendiri berusaha realistis dan tidak ingin terjebak menetapkan standar yang tidak realistis, seperti menyamakan film Superman ini dengan Avengers. Ia menekankan bahwa film ini hanyalah bagian dari teka-teki besar yang sedang dibangun di DCU, bukan teka-teki itu sendiri. Gunn juga mengingatkan bahwa DC memiliki proyek lain seperti Peacemaker dan Supergirl. Tujuannya adalah membuat film yang disukai penonton dan terhubung dengan karakter-karakternya. Kesimpulannya, ini hanyalah satu film, bukan segalanya.