Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia atas berpulangnya Ricky Siahaan, gitaris band Seringai. Jenazahnya saat ini masih dalam proses autopsi dan pengurusan administrasi di Jepang.
Menurut keterangan dari manajer Seringai, Wendi, jenazah Ricky diperkirakan akan tiba di Indonesia pada hari Jumat, 25 April 2025 mendatang. Proses pemulangan ini masih dalam penanganan pihak berwenang Jepang.
"Untuk saat ini, informasi yang kami terima adalah jenazah akan tiba di Tanah Air Jumat depan," ujar Wendi melalui pesan singkat, Senin (21/4/2025). Ia menambahkan, proses pemulangan masih menunggu penyelesaian semua prosedur terkait kematian.
Jepang dikenal memiliki regulasi yang ketat dalam penanganan kasus kematian, terutama yang melibatkan warga negara asing. Hal ini menyebabkan proses pemulangan jenazah memerlukan waktu dan kelengkapan dokumen.
Kabar meninggalnya Ricky pertama kali tersebar melalui unggahan komika Soleh Solihun di media sosial X. Unggahan tersebut mengungkapkan rasa kehilangan dan doa untuk sang gitaris.
Seringai kemudian merilis pernyataan resmi melalui akun Instagram mereka, mengonfirmasi bahwa Ricky meninggal dunia secara mendadak setelah tampil dalam konser terakhir tur mereka di Tokyo, Jepang, pada Sabtu, 19 April 2025.
"Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang," tulis band tersebut di akun Instagram resminya.
"Ricky meninggalkan dunia ini dengan sesuatu yang dia cintai: bermain musik keras dengan maksimal," lanjut pernyataan tersebut.
